photography by Refa, digital manipulation by Sarrie |
Harapan? Ya, harapan. Bahkan ketika kau terdesak dan tak punya apa pun, harapan adalah senjata rahasia yang dianugerahkan Tuhan pada semua manusia. Bukankah saat Muhammad dan para pengikutnya semakin terdesak di Makkah, harapan adalah tenaga yang mempertahankan iman yang mereka miliki, dan menuntun langkah mereka untuk berhijrah ke Madinah? Lalu, terciptalah sebuah peradaban baru, terciptalah "harapan-harapan" berikutnya.
Harapan? Ya, harapan. Bahkan mungkin hanya itu yang menahan jutaan orang miskin di Indonesia untuk mengurungkan niatnya membeli satu jerigen minyak tanah atau membeli seutas tali untuk menghabisi dirinya sendiri.
Ya, harapan.
Bila hari ini kau kecewa, sedih atau merasa tak berarti apa-apa, tenanglah. Tarik nafasmu. Barangkali besok masih ada harapan. Bila tahun ini mimpi-mimpimu, cita-citamu, keinginanmu belum tercapai, bila kau merasa masih tak pasti, tenanglah, barangkali besok masih ada harapan. Bukankah hanya harapan yang bisa membuat kita bertahan? Tenanglah, tarik nafasmu. Besok masih ada harapan.
Didepan kamar kecilku aku berdiri menatap bintang-bintang sambil menghirup bau aroma malam.
Kau sedih hari ini? Kecewa? Tenanglah. Tarik nafasmu. Keluarlah. Diluar sana, banyak yang lebih kecewa dan menderita darimu, tetapi mereka tetap punya harapan. Tataplah bintang-bintang. Tatap hari esok. Dan bacakanlah mantra sederhana ini: star light, star bright / first star I see tonight / Wish I may, wish I might / have the wish I wish tonight...
Teruslah memiliki harapan, Sarrie